Tanda-tanda peringatan penyakit tulang dan sendi
Anda harus mengenali tanda-tanda peringatan penyakit tulang dan sendi sejak dini untuk mendapatkan pengobatan tepat waktu!
Perhatikan apakah Anda mengalami salah satu gejala berikut?
Nyeri pinggul menjalar ke kaki: Nyeri tulang belakang, terutama di daerah pinggul, merupakan nyeri tumpul yang muncul secara tiba-tiba dan berlangsung lama sehingga menyulitkan pasien untuk duduk, berdiri, atau berjalan. Dan bila sudah berat, Anda tidak mau bergerak dan hanya ingin berbaring diam. Penyakit ini merupakan penyakit umum yang menyerang 50% orang setelah usia 55 tahun. Jika diabaikan dan tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan atrofi otot, kelumpuhan anggota badan, dan kecacatan.
Radang sendi: Pembengkakan, kemerahan, rasa terbakar dan nyeri pada persendian, terutama persendian tangan, lutut, pergelangan kaki, siku dan kaki. Ini adalah penyebab utama arthritis degeneratif, kecacatan dan atrofi otot. Hingga 89% penderita arthritis kehilangan kemampuan untuk menggenggam benda dan menjadi lumpuh 10 tahun setelah terkena penyakit tersebut.
Encok: Disebabkan oleh peradangan atau pembengkakan pada sendi. Seringkali timbul gejala nyeri, panas, dan kelainan metabolisme. Frekuensi nyeri bervariasi, tergantung kondisi fisik dan kebiasaan hidup pasien. Asam urat kronis menyebabkan urat mengendap di ginjal sehingga menyebabkan batu ginjal. Hal ini meningkatkan risiko gagal ginjal, glomerulonefritis, dan tekanan darah tinggi. Dalam banyak kasus, urat dapat mengendap di bawah kulit hingga membentuk benjolan atau skin tag. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan hilangnya estetika.
Herniasi diskus: Mati rasa mulai dari pinggang hingga bokong, tungkai atau nyeri di leher menjalar ke bahu, lengan, dll. Penyakit ini juga menyebabkan nyeri pada tulang belakang dan akar saraf. Setiap serangan berlangsung beberapa minggu. Pada tahap selanjutnya, rasa sakit menjadi lebih hebat dan sering. Hal ini menyebabkan pasien mengalami kesulitan dalam aktivitas dan pergerakan sehari-hari. Penyakit ini memiliki komplikasi berbahaya yang tak terhitung jumlahnya seperti disfungsi usus. Kerusakan sistem saraf, gangguan pencernaan, disfungsi ereksi, dll. jika tidak segera diobati. Gejalanya akan semakin parah sehingga menyebabkan kelumpuhan separuh tubuh dan seluruh tubuh.
Osteoartritis: Penyebabnya adalah degenerasi tulang rawan pada sendi lutut. Hal ini menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi lutut saat melakukan peregangan dan gerakan. Pasien akan mendengar bunyi klik pada persendian dan merasakan nyeri yang luar biasa saat digerakkan. Osteoartritis sering terjadi pada tulang belakang, daerah pinggang, buku jari, lutut, pinggul, dll dan diikuti dengan komplikasi nekrosis tulang atau nekrosis jaringan, pendarahan sendi, infeksi, dan robekan ligamen, degenerasi ligamen. Peningkatan risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, aterosklerosis, penyakit jantung dan kanker.
Lebih dari 80% masyarakat Indonesia mengidapnya
Banyak juga gejala penyakit yang berhubungan dengan tulang dan sendi seperti osteoartritis, arthritis, dan penyakit tulang belakang degeneratif. Penyebabnya bisa karena pekerjaan, olah raga, kecelakaan... semuanya menimbulkan gejala dan komplikasi yang berhubungan dengan tulang dan persendian di kemudian hari. Pasien harus mengamati kelainan pada tubuh untuk mengambil tindakan pengobatan tepat waktu. Untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan